Inovasi Baju Astronaut dari Peneliti Indonesia, Irmandy Wicaksono

 Jakarta – Hidup dan bekerja jauh dari Bumi, seperti yang dialami para astronaut, tentu memiliki tantangan tersendiri. Salah satu perhatian terbesar adalah soal kesehatan. Di luar angkasa, mereka tidak memiliki akses ke rumah sakit maupun fasilitas medis lengkap. Menyadari hal itu, seorang peneliti diaspora asal Indonesia, Irmandy Wicaksono, menghadirkan terobosan berupa baju pintar khusus astronaut yang berfungsi menjaga kesehatan sekaligus mendukung konsep telemedicine di luar angkasa.

Baju Pintar yang Bisa Lebih dari Sekadar Pelindung

Baju astronaut ciptaan Irmandy tidak sekadar menjadi pelindung tubuh, tetapi juga dirancang sebagai perangkat kesehatan wearable. Pakaian ini mampu mendeteksi parameter vital tubuh, sekaligus melakukan intervensi melalui sistem tekanan berbasis udara.

“Sebagai astronaut, alat kesehatan kan sangat terbatas karena tidak ada support seperti rumah sakit di sana. Jadi penting untuk mengembangkan konsep telemedicine ini,” jelas Irmandy, lulusan PhD bidang Media Arts and Sciences dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Uji Coba Melalui Parabolic Flight

Prototipe baju ini telah diuji coba melalui tes parabolic flight, yaitu simulasi kondisi zero gravity menggunakan pesawat komersial yang naik-turun secara ekstrem.

“Baju astronautnya ada aktuatornya. Jadi bukan hanya mendeteksi, tapi juga bisa memberikan intervensi dengan kompresi. Misalnya, baju ini dapat menekan tubuh astronaut agar peredaran darah tetap stabil, karena di luar angkasa aliran darah tidak sama seperti di Bumi,” ungkap Irmandy.

Meski baru diuji dalam durasi singkat—sekitar 20 detik setiap sesi parabolic flight—Irmandy menegaskan bahwa tahap selanjutnya adalah membawa teknologi ini benar-benar ke luar angkasa untuk pengujian skala panjang.

Jejak Inovasi Lain dari Irmandy

Selain baju astronaut, Irmandy sudah mengembangkan banyak karya berbasis tekstil pintar. Berbagai inovasi ini yang membuat namanya masuk dalam MIT Technology Review Innovators Under 35 Global List untuk kategori Material Science.

Beberapa karya lain yang cukup menarik di antaranya:

Slot PG Soft

  • Tekstil pintar untuk mendeteksi tekanan, pernapasan, dan detak jantung secara real time.

  • Baju olahraga cerdas yang bisa membaca pola pernapasan, gerakan pelari, hingga memetakan suhu kulit dalam bentuk peta panas.

  • Sepatu pintar untuk menganalisis keseimbangan dan gaya berjalan seorang pemain sepak bola.

  • Kaus kaki dan matras yoga interaktif yang mampu mengenali pose serta gerakan pengguna dengan akurasi hingga 99 persen.

Inovasi-inovasi ini memperlihatkan bagaimana tekstile-based technology bisa diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk olahraga, kesehatan, maupun aktivitas profesional seperti astronaut.

Perjalanan Karier dan Riset

Saat ini, Irmandy berkarier sebagai Assistant Lecturer di National University of Singapore (NUS). Ia juga mendapat hibah riset untuk membangun laboratoriumnya sendiri, dengan konsep yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu (interdisciplinary research).

Dengan latar belakang riset yang unik dan pendekatan yang visioner, Irmandy terus mendorong pemanfaatan teknologi tekstil pintar untuk kepentingan manusia, mulai dari kegiatan sehari-hari di Bumi hingga tantangan kesehatan di luar angkasa.

Harapan ke Depan

Baju astronaut ciptaan Irmandy hanyalah satu dari sekian banyak langkah awal menuju masa depan kesehatan luar angkasa. Jika berhasil melewati tahap pengujian skala panjang, pakaian ini berpotensi menjadi standar baru dalam dunia penerbangan antariksa, terutama untuk misi jangka panjang ke Bulan maupun Mars.

Bagi Indonesia, prestasi Irmandy merupakan bukti bahwa anak bangsa mampu berkontribusi dalam inovasi global. Dari Bumi Nusantara hingga luar angkasa, karya ini menjadi inspirasi bahwa riset dan kreativitas bisa melampaui batas-batas geografis.

Posting Komentar

0 Komentar

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT

  • RINDUSLOT